Kamis, 19 November 2009

Trik Cerdas Berkebun Emas

Pku city 18/11/09

Dear saudaraku

Assalamualaikum wr. wb.

Maaf bila anda sudah menerima email ini...

Apakabar saudaraku,
Saya selama ini sering menawarkan berbagai peluang bisnis kepada teman-teman mungkin termasuk saudara.

Kali ini mungkin penawaran terakhir karena yang satu ini adalah peluang investasi syar'i yang sangat bagus. Obyeknya adalah emas. Banyak pakar yang mengakui bahwa emas adalah obyek investasi yang paling bagus dibanding dengan yang lain seperti properti, saham, dan lain-lain.

Namun model investasi kali ini tidak sama dengan investasi biasa pada umumnya, dimana kita beli emas lalu disimpan dan kemudian suatu saat kita jual, tidak seperti itu.

Tapi yang ini lebih pada cara dan strategi yang ternyata diakui oleh para pakar bisnis seperti Purdi Chandra sekalipun. Cara ini diperkenalkan oleh penemunya lewat berbagai seminar di berbagai kota dengan biaya yang cukup mahal. Tentu saja karena harus sewa hotel, menyediakan konsumsi, menyewa alat-alat presentasi dan lain-lain.

Saya percaya saudara penasaran dengan strategi yang saya maksudkan. Baik, dengan cara biasa bila anda memiliki uang misalnya sebesar Rp. 5 juta. dan harga emas misalnya Rp. 2 juta per-batang, saudaraku bisa membeli 2 batang emas dan uang saudarku yang tersisa adalah Rp. 500.000.-

ketika harga emas naik katakanlah 6 bulan kemudian menjadi Rp. 2,5 juta per-batang maka keuntungan saudaraku adalah Rp. 1 juta rupiah untuk 2 batang emas. Lumayan... Tapi lihatlah strategi cerdas di bawah ini...

Dengan strategi ini...
Dengan uang Rp. 5 juta dan asumsi harga emas perbatang adalah Rp. 2 juta, maka audaraku bisa membeli 6 batang emas dengan uang yang tersisa masih sebesar Rp. 1.600.000! betul (1 juta 600 ribu rupiah)

Nah ketika 6 bulan kemudian harga emas naik Rp. 500 ribu perbatang, maka keuntungan kasar sudah terlihat sebesar Rp. 500 ribu x 6 = Rp. 3.000.000! Padahal modal saudaraku yang Rp. 5 juta masih ada sisa kan?

Sekarang, menjadi berapakah uang saudaraku? Bisakah saudarku menghitungnya? tentu bisa dong...

Saudaraku, tidakkah layak peluang ini untuk dipertimbangkan menjadi solusi investasi keluarga? Tidakkah layak peluang ini dipertimbangkan untuk biaya anak kuliah nanti atau Tidakkah layak peluang ini dipertimbangkan untuk biaya naik haji saudaraku nanti?

Harga kambing di zaman Rasul saw adalah sekitar 1 dinar, sekarang harga kambing insya Allah tetap sekitar 1 dinar. Apa artinya? Artinya harga emas tidak pernah turun dan bertahan selama 1400 tahun lebih! Coba kalau saudaraku investasi dalam bentuk uang kertas rupiah.. bisa-bisa kalah oleh inflasi sedangkan emas tahan terhadap inflasi.

Saudaraku, mudah-mudahan peluang ini benar- benar anda pertimbangkan.

Bergabunglah segera bersama teman-teman di:
http://www.kebunemas.com/?id=muslim

Oke saudaraku, mudah-mudahan anda belum unsubscribe ketika saya cerita lagi kira-kira 5 hari lagi. Mudah-mudahn saya bisa cerita tentang jenis emas manakah yang baik untuk investasi.

Untuk kali ini, sampai disini dulu,
wassalamu'alaikum wr. wb.

Muhammad Muslim

email: uciem2000@yahoo.com

”Bermimpilah setiap hari karena di belakangku ada kekuatan tak terbatas,
di depanku ada kemungkinan tak berakhir, di sekelilingku ada kesempatan tak terhitung. Mengapa aku harus takut?”
(Stella Stuart)